BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Kamis 18 Oktober 2012, kembali melakukan Sidak terhadap 9 proyek bermasalah yang berada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Pemantauan pembangunan proyek bermasalah yang bersumber dari dana Otsus 2012 merupakan bagian dari 7 hari kunjungan kerja Wagub di seluruh kabupaten kota di Provinsi Aceh.
Berdasarkan data yang dimiliki The Atjeh Post sembilan proyek Otsus yang bermasalah ini seperti pembangunan gedung seni di Aceh Besar dengan nilai kontrak Rp 2,12 miliar. Namun pengerjaan fisik-nya masih 30 persen.
Kemudian, pembangunan SMKN Penerbangan Aceh dengan nilai kontrak Rp 2,02 miliar. Namun pengerjaan fisik-nya masih 39 persen. Pembangunan PKBM Aceh Bina Umat dengan nilai kontrak Rp 2,70 miliar, tetapi pengerjaan fisiknya masih 10 persen.
Selanjutnya, pembangunan klinik spesialis PKM Satelit Indrapuri dengan nilai kontrak Rp4,41 miliar, tetapi pengerjaan fisiknya masih 30 persen. Pembangunan Meuligoe Wali Nanggroe dengan nilai kontrak Rp 16 miliar, pembangunan gedung IGD dan Adminitrasi dengan nilai kontrak Rp 8,20 miliar, asrama putri SMP Negeri 19 percontohan, pasar Peuniti serta PPP lampulo Banda Aceh.
Terkait hal ini, Wagub Mualem meminta kontraktor pelaksana untuk menggenjot kinerjanya agar selesai sebelum 15 Desember 2012.
“Harus selesai sebelum masa anggaran habis. Kualitas juga harus diperhatikan dengan baik,” ujar Mualem.[] (ihn)
Komentar