100 hari


BANDA ACEH - Terlepas dari ragam pendapat tentang kinerja 100 hari pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh, Zaini Abdullah-Muzakir Manaf, Walhi Aceh melihat ada gebrakan bagus yang dilakukan seperti mencabut izin konsesi PT Kalista Alam di Rawa Tripa.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Walhi Aceh TM Zulfikar, saat dijumpai The Atjeh Post, di Fakultas Hukum Unsyiah tadi siang, Rabu 3 Oktober 2012.
"Kami sangat mengapresiasi hal tersebut dan menjadi cerminan bahwa kepedulian dengan lingkungan sudah coba diasah oleh Pemerintah Aceh saat ini," kata Zulfikar.
Namun, kata dia, hal itu belum selesai di situ saja. Pencabutan izin tersebut, kata Zulfikar, merupakan langkah pendahaluan karena masih banyak hal perlu dilakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan di Aceh.
"Karena di sisi lain dalam tahun-tahun terakhir angka bencana di Aceh semakin bertambah. Walaupun telah diberlakukannya moratorium loging di Aceh, implementasi masih kurang," ujar Zulfikar.
Kepada Pemerintah Aceh Zulfikar berharap 100 konsesi lain yang merusak lingkungan untuk diberhentikan. Moratorium tambang, kata dia, perlu agar lingkungan lestari demi generasi mendatang.[] (rz)

Komentar